Nokia 7373

NOKIA 7373
Tetap Menawan, Dengan Dua Penyempurnaan

Keindahan bentuk dan tampilan masih menjadi modal utama Nokia seri L’Amour untuk memikat pasar. Tak terkecuali Nokia 7373. Tak hanya tampil glamour, fiturnya pun kini tercatat lebih handal ketimbang pendahulunya, yaitu Nokia 7370.

Karakteristik Desain
Nokia 7373 menawarkan konstruksi swivel atau putar (spinner) serupa pendahulunya, atau pun ponsel Sony Ericsson W550i dan S700i. Folder atasnya bisa diputar hingga 180 derajat. Ukuran fisiknya masih mempertahankan dimensi lama, dengan panjang 8,8 cm, lebar 4,3 cm dan tebal 2,3 cm.

Balutan casing muka dan belakang folder depan Nokia 7373 tampil cantik dan menawan dengan dominasi hiasan ornamen bermotif lingkaran. Sementara, tekstur serupa kulit melekat di kover belakang. Tak ketinggalan label kain ala ponsel Nokia L’Amour menempel di sisi kanan ponsel.

Dukungan Network
Nokia 7373 belum dilengkapi teknologi pendukung jaringan generasi ketiga (UMTS/3G). Imbasnya, ponsel ini tak bisa mengakomodasi beragam layanan generasi ketiga. Sungguh patut disayangkan.

Personalisasi
Kemampuan mempercantik tampilan layar di Nokia 7373 terbilang pas-pasan. Mengingat hanya ada fasilitas themes, tanpa ‘bantuan’ aplikasi lain. Sialnya lagi, Cuma ada 2 buah themes saat kondisi default.

Nokia 7373 sanggup memainkan beragam file musik seperti mp3, aac, m4a dan beberapa lainnya sebagai penanda panggilan masuk. Melengkapi polifonik 64 chanel yang sudah lumayan jernih dan kencang.

Tak sampai disitu, file musik tadi bahkan bila dipasang sebagai penanda pesan, alarm, kalender dan beberapa lainnya. Hal sama bisa pula dilakukan terhadap klip video (3gp), menjadi videotone.

Kamera
Lain dengan seri lamanya, Nokia 7373 sudah dilengkapi kamera 2MP. Memang kameranya tidak dilengkapi lampu flash untuk membantu pencahayaan saat kondisi objek kurang terang.

Fasilitas pendukung kameranya terbilang amatir. Hanya ada modus malam, timer otomatis, pengatur cahaya (white balance). Tanpa fitur autofokus, mode makro maupun ISO layaknya ponsel kamera professional.

Respon kamera saat pemotretan terbilang sempurna, relatif cepat. Hanya, proses penyimpanan hasil foto kedalam memori ponsel memakan waktu yang agak lama. Akibatnya, kita harus menunggu beberapa detik untuk bisa kembali melakukan pemotretan.

Kemampuan kamera Nokia 7373 saat digunakan menjepret objek di luar ruang (outdoor) terbilang cukup memuaskan. Hasil fotonya terlihat tajam dan detail, dengan warna dan kualitas penangkapan warna sempurna. Hal berbeda ditunjukkan oleh hasil potret indoor-nya, yang terlihat buram dan ‘full noise’.

Media Hiburan
Tampilan player musiknya serupa pelantun lagu Nokia 5200. Penguat fitur musikal seperti media equaliser dan stereo widening juga telah dimilikinya. Saat didengarkan via loudspeaker stereo, keluaran permainan lagunya terdengar empuk dan jernih. Namun tak sekeras keluaran speaker Nokia 5200, 5300, apalagi Nokia 3250. Hal serupa ditunjukkan oleh permainan player musik Nokia 7373 ketika dinikmati via headset stereo bawaan. Kurang kencang, meski volume telah diset maksimal.

Kemampuan radio FM-nya terbilang rata-rata. Kualitas suara maupun penangkapan frekuensi stasiun siarannya bagus. Kekurangannya, Nokia 7373 miskin game. Hanya ada dua, itupun sederhana yaitu Sudoku dan Music Guess.

Memori
Untuk menampung foto, lagu dan data lain, Nokia 7373 kini tak perlu lagi berkecil hati seperti pendahulunya. Pasalnya, ponsel ini sudah menyediakan slot memori eksternal kartu microSD. Jadi, dalam paket penjualan disertakan pula kartu microSD 128MB.

Baterai
Nokia 7373 mengandalkan pemasok energi lithium ion berkapasitas 840 mAh. Kemampuannya bertahan menghidupi semua fitur ponsel terbilang tak memuaskan. Sekali charging, baterainya hanya bisa bertahan maksimal 1,5 hari. Itupun dalam kondisi pemakaian normal.

Kesimpulan :
Meski kamera Nokia 7373 sudah 2MP dan didukung slot memori eksternal, tetapi belum bisa 3G dan performanya kurang sempurna. Ini membuktikan bahwa ponsel Nokia L’Amour ini masih sekedar mengedepankan desain, belum kelengkapan dan kemampuan fitur.

(Sumber : Majalah Ponsel)

Nokia 6280

NOKIA 6280
Slider Yang Lengkap

Nokia memang sudah banyak meluncurkan ponsel 3G, walaupun jaringan 3G di Indonesia masih belum ada yang komersial. Beberapa waktu lalu, Nokia kembali meluncurkan seri 6280 di Indonesia.

Desain
Desainnya mirip dengan 6270, yaitu sistem slider. Ia memiliki dimensi 100x 46x21 mm. Layarnya sudah menggunakan resolusi QVGA 240x320 pixel dengan 262.144 warna. Hal ini tampaknya untuk mengakomodasi kamera 2 MP yang sudah diintegrasikan pada ponsel. Namun, dibandingkan seri sebelumnya, Nokia terbaru ini hanya menggunakan 1 speaker. Untuk mendapatkan kualitas audio maksimal, Anda bisa menggunakan headset atau aksesoris AD-15. Dengan cara ini, Anda bisa menghubungkan ponsel dengan headphone ataupun perangkat sound system.

Dukungan 3G membuat ponsel ini menyediakan dua buah kamera. Kamera kedua yang terletak di bagian depan hanya mendukung resolusi VGA. Jadi, bila nanti jaringan 3G sudah beroperasi secara komersial, pengguna bisa melakukan video call sesama ponsel 3G.

Feature ekstra
Kemampuan tambahan pada ponsel dengan berat 115 gram ini adalah adanya visual radio, flash light untuk pengambilan foto di keadaan kurang cahaya, dan juga tersedianya miniSD (sampai dengan 512 MB) yang sifatnya hotswappable. Memory internalnya hanya berukuran 6 MB sehingga sangat disarankan untuk menyimpan file yang berukuran cukup besar di memori external.

Ponsel triple band yang juga mendukung EDGE dan 3G ini tentunya bisa dipergunakan di hampir semua jaringan GSM yang ada di dunia. Saat ini, untuk koneksi ke Internet, bisa menggunakan jaringan GPRS maupun EDGE.

Dukungan konektivitas ponsel ini juga dibuat lengkap, mulai dari kabel USB, IrDA, sampai dengan Bluetooth sudah terintegrasi di ponsel dengan model slide ini. Dukungan aplikasi juga terasa makin lengkap dengan adanya Java. Nokia juga mengemas feature messaging-nya yang cukup bervariasi dengan adanya dukungan untuk protokol POP3, SMTP, dan juga IMAP4.

Kesimpulan :
Nokia 6280 termasuk salah satu ponsel Nokia yang mempunyai feature lengkap. Semua teknologi terkini tampaknya sudah diintegrasikan pada ponsel yang memiliki ukuran cukup kecil untuk kelas ponsel 3G ini. Satu hal yang patut disayangkan adalah miniSD yang disertakan pada paket penjualan hanya berukuran 64 MB. Dengan ukuran yang cukup kecil ini, Anda hanya bisa menyimpan sekitar 16 lagu MP3 saja.

+ Sudah mendukung 3G
+ Konektifitas lengkap
+ Dual camera up to 2 MP

(Sumber : Majalah CHIP)

Nokia 6265

NOKIA 6265
CDMA Dengan Kamera 2MP

Nokia memang termasuk pemain baru dalam pasar CDMA. Namun di Indonesia, mungkin Nokia sudah dikenal sejak munculnya CDMA2000-1x pertama kali. Hal ini membuat banyak orang yang salah persepsi dan menganggap Nokia adalah pemain lama di CDMA. Daftar ponsel CDMA Nokia akan semakin panjang dengan dirilisnya Nokia 6265.

CDMA sliding ala Nokia
Nokia 6265 sebenarnya sudah dijadwalkan untuk tersedia pada awal tahun 2006 silam. Namun, karena satu dan lain hal, ponsel ini baru masuk sekitar dua bulan terakhir ini saja. Secara desain, ponsel dengan kemampuan dual band 800/1900 MHz CDMA2000-1x dan tampilan dengan resolusi 240x320 plus 262 ribu warna ini mirip dengan Nokia 6270 (GSM) yang lebih dahulu muncul. Namun, Nokia 6265 terlihat lebih halus dari sisi desain dan sliding-nya cukup rapat sehingga tidak menimbulkan getaran seperti saudaranya. Desain sliding ini membuat keypad tidak bisa diakses dalam keadaan tertutup sehingga bisa menghindarkan ketidaksengajaan tertekannya keypad numerik.

Dengan ukuran 98x48x22 mm dan berat 124 gram, ponsel ini terasa cukup kompak untuk dibawa. Selain itu, desain slidingnya membuat bagian mesin dan display terpisah. Efeknya adalah imbas panas yang ditimbulkan banyak ponsel CDMA tidak akan terasa sampai ke telinga pengguna.

Kamera 2 Megapixel
Feature lain yang terdapat pada ponsel layar lebar ini adalah tersediaya sebuah sebuah slot memori external yang bisa menampung memory card jenis miniSD. Nokia mengemas memori berkapasitas 64 MB pada paket penjualannya. Ponsel ini juga sudah memiliki memory internal sebesar 24 MB. Media player internalnya sanggup memainkan musik dengan format MP3, AAC, maupun eAAC+. Radio FM yang juga sudah tersedia built in dalam ponsel yang menggunakan baterai BL-6C dengan kapasitas 1070 mAh. Sarana multimedia terasa makin lengkap dengan kamera 2 MP yang sudah dilengkapi dengan lampu ekstra.

Kesimpulan :
Nokia 6265 adalah ponsel yang posisinya bisa disebut sebagai penerus Nokia 6255 yang sudah tidak lagi diproduksi. Secara spesifikasi, ponsel ini memang mempunyai kemampuan di atas pendahulunya. Namun, ada catatan yang perlu diperhatikan yaitu pada saat ingin men-charge sebaiknya pencolokan jack ke ponsel dilakukan dengan hati-hati. Dari percobaan yang dilakukan CHIP, ponsel kadang tidak mau men-charge karena jarum charger yang ada di ponsel amblas ke dalam akibat dipaksakan untuk masuk sementara posisi konektor charger belum pas.

+ Konektivitas lengkap
+ Ergonomis bagus
- Konektor charger yang sering masuk ke dalam

(Sumber : Majalah CHIP)

Nokia 6233

NOKIA 6233
Ponsel 3G Dengan Satu Kamera
Saat ini, teknologi 3G sudah bisa dinikmati oleh orang Indonesia. Para vendor mulai meluncurkan ponsel dengan kemampuan 3G, tidak terkecuali Nokia yang kali ini meluncurkan Nokia 6233 untuk segmen 3G kelas menengah.

Ponsel data berkecepatan tinggi
Karena memang ditujukan untuk segmen menengah, Nokia 6233 hanya memiliki sebuah kamera 2 MP dengan 8x zoom di bagian belakang saja. Hal ini juga dimaksudkan untuk menurunkan cost sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau. Dengan satu kamera, fungsi 3G di 6233 bukan dipergunakan untuk video call melainkan hanya untuk transfer data kecepatan tinggi saja. Feature lain ponsel ini adalah layar TFT resolusi 240x320 pixel dengan 262 ribu warna. Sayangnya, ukuran layarnya agak kecil sehingga tulisan yang tampil di layar juga terkesan kecil. Hal ini mungkin akan menyulitkan pengguna yang tidak terbiasa. Phonebook-nya bisa menampung 500 nama dan setiap nama dapat menyimpan beberapa nomor. Memori internalnya juga hanya berukuran 6 MB tetapi bisa ditambah dengan menggunakan format microSD. Paket penjualannya mengemas micro SD berukuran 64 MB.

Feature tambahan
Feature tambahan lainnya adalah kemampuannya memainkan file-file multimedia seperti beberapa jenis format musik dari MP3, MP4, eACC+, AAC, dan WMA. Ia juga mendukung 64 voice polyphonic MIDI ringtone. Keberadaan sepasang stereo speaker menjadi berguna saat digunakan untuk memainkan berbagai format audio ini. Feature lain, seperti visual radio FM stereo juga tersedia.

Feature e-mail juga cukup diperhatikan. Nokia menyediakan Java based e-mail client yang cukup bagus dan dilengkapi dengan SPAM filter. Pada jaringan 3G yang cepat, download e-mail tentunya bisa dilakukan dalam waktu singkat. Nokia 6233 juga sudah mengimplementasikan feature video dan music called indentification sehingga selain nada, Anda juga bisa menggunakan video sebagai identifikasi panggilan yang masuk. Bagi pengguna yang sering melakukan presentasi, ponsel ini sudah dilengkapi dengan wireless presenter yang bisa menavigasi presentasi Anda melalui Bluetooth.

Kesimpulan :
Nokia 6233 adalah ponsel yang ditujukan untk kalangan bisnis. Feature 3G-nya memang sedikit dipangkas untuk menekan harga, namun secara umum ponsel ini menyediakan feature yang lebih dari cukup untuk pengguna segmen bisnis mengenah. Sisi konektifitas juga termasuk lengkap, seperti USB, IrDA, dan Bluetooth.

(Sumber : Majalah CHIP)

Nokia 7360

NOKIA 7360
Ponsel Fashion Dengan Memori Minim

Bersamaan dengan Nokia 7370 dan 7380, produsen ponsel asal Finland ini juga meluncurkan Nokia 7360 yang berbentuk candy bar. Ponsel ini masih masuk ke dalam L'Amour series sehingga ponsel ini juga memiliki beberapa ciri khas ponsel L’Amour. Khas ponsel seri tersebut adalah digunakannya bahas khusus yang berbeda dengan ponsel Nokia tipe lain. Nokia menggabungkan beberapa material, seperti metal, kaca, dan bahan kulit tiruan.

Feature: Tidak ada yang istimewa
Nokia 7360 menggunakan layar TFT 65 ribu warna dengan resolusi 128x160 pixel. Seperti pada umumnya ponsel saat ini, ia juga sudah mempunyai system radio triple band 900/1800/1900 MHz sehingga bisa dipergunakan di semua jaringan GSM yang ada di dunia. Ponsel dengan dimensi 105x45x18 mm ini juga sudah memiliki internal handsfree speaker atau sering disebut speakerphone. Kemampuan standar lain, seperti MMS dan GPRS tentunya juga sudah disediakan. Dengan berat 92 gram, ponsel ini mempunyai memory internal sebesar 4 MB. Namun yang bisa dipergunakan oleh pengguna hanyalah sekitar 1.1 MB saja. Sisanya dipergunakan untuk menyimpan pre-installed image, ringing tone, dan beberapa theme yang bisa diganti sesuai dengan keinginan pengguna.

Fungsi e-mail client
Ponsel ini juga sudah mengintegrasikan internal kamera dengan resolusi VGA yang selain bisa digunakan untuk foto, juga bisa digunakan untuk membuat video. Feature hiburan lain yang tidak ketinggalan, yaitu radio FM juga disediakan. Anda bisa mendengarkan radio melalui handsfree ataupun speaker phone. Ia juga memiliki kemampuan untuk menggunakan file audio dengan format MP3 sebagai ringing tone (selain format AMR, AAC, dan MIDI).

Bagi pengguna yang sering berinteraksi dengan peralatan lain, seperti komputer atau PDA, Nokia menyediakan port IrDA sebagai sarana komunikasi data. Integrasi browser xHTML membuat pengguna bisa menjelajah website yang dengan lebih mudah dan fleksibel.

Feature tambahan lain adalah adanya Nokia Xpress Audio Messaging, Flash messaging, dan e-mail client. E-mail client-nya sudah mendukung POP/SMTP dan IMAP4. Tidak ketinggalan juga dukungan untuk melihat attachment dengan format JEPG, 3GP, MP3, PPT, DOC, XLS, and PDF.

Kesimpulan :
Meskipun masuk pada kategori fashion, Nokia 7360 mempunyai beberapa kemampuan yang bisa dipergunakan secara optimal. Namun, hambatan utamanya adalah pada memori internal yang berukuran kecil dan tidak adanya expansion slot.

+ Desainnya yang indah
- Internal memori kecil
- Tidak ada slot memori eksternal

(Sumber : Majalah CHIP)