21 September 2007

Samsung U600

SAMSUNG U600


Bagi ponsel dari Korea Selatan ini, merubah gaya mungkin akan merubah peruntungan apalagi merubah warna. Tapi di ponsel tipis slider U600 semuanya berubah dan memberikan perubahan lifestyle tersendiri bagi Anda.

Desain
Kali ini U600 terbalutkan dengan banyak pilihan warna - warna paduan cantik, mulai warna standar abu abu dan silver hingga pink. Tampil dengan desain geser atau slider. Bentuknya yang tipis dengan ketebalan 11 milimeter membawa nuansa nyaman dalam genggaman. Materi pembungkusnya terbuat dari plastik dan sanggup menahan terjadinya slip saat menggeser ponsel. Namun tampaknya Anda harus berhati-hati saat menggeser karena sulit menghindari menekan tombol navigasi yang ada tepat di bawah layar. Sepintas U600 terlihat bagaikan PDA, namun Samsung tidak menanamkan teknologi apapun selain desain yang terlihat sekilas itu. Namun sekali lagi dengan berat hanya 81 gram dan dimensi 103.5x 49.3x10.9 mm saja sudah membawa kenyamanan tersendiri saat membawa kemana saja.

Connection
Berjalan dijaringan quad band GSM, ponsel ini mampu menghubungkan perangkat dengan perangkat lain. Misalnya menghubungkan ponsel dengan PC melalui kabel USB versi 2.0 yang mampu mentransfer segala macam data dari ponsel ke PC atau sebaliknya. Jika anda kurang suka dengan kabel, maka fasilitas Bluetooth mampu membagi data anda ke perangkat Bluetooth lainnya. Demikian pula kehadiran teknologi

A2DP memungkinkan penghantaran suara semakin jernih. Selain itu untuk menghadirkan pengalaman dunia maya, anda bisa menggunakan browser WAP 2.0 dengan menggunakan jaringan GPRS ataupun EDGE yang masing-masing mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 48 kbps dan 236 kbps.

Display
Layar yang diusungnya dibekali dengan teknologi TFT 256.000 warna dengan kemampuan menampilkan gambar beresolusi maksimal 240x320 piksel dengan diagonal layar 2.22 inch. Layar sejernih itu memang milik Samsung, hampir semua ponsel keluaran Samsung memiliki kejernihan layar yang mumpuni. Dengan layar seperti itu Anda bisa menggunakannya sebagai penampil hasil gambar yang anda ambil melalui kamera terintegrasi di dalam ponsel. Display U600 dipermukaannya dilapisi oleh glossy mercury yang membuatnya tampak bagaikan cermin sehingga terlihat dinamis dan stylish, tampilan itu seperti pada Sony Ericsson Z610i. Karena sifatnya seperti cermin, maka siap siap saja sering melihat pantulan obyek obyek dari sekelilingnya meskipun informasi di dalamnya tetap tampak cemerlang.

Kamera
Kamera dengan resolusi 3.2 megapiksel ini dilengkapi dengan fitur pendukung lain yang akan membuat hasil gambar anda cukup layak ditampilkan. Fitur autofocus akan mempermudah penangkapan obyek pemotretan, maupun flash yang mampu menerangi objek dalam keadaan kurang cahaya. Selain mampu mengambil gambar, kamera U600 juga mampu mengambil gambar bergerak video dengan format 3GP berkecepatan 30 fps. Untuk ukuran kecepatan video seperti itu anda bisa melihat hasil video dengan delay yang sangat minim.

Sound
Selain kamera, fitur musik yang dapat anda gunakan adalah pemutar musik MP3 dan radio yang mengusung jaringan FM. Hasil suaranya cukup stereo mengingat anda bisa mengeluarkan suara melalui speaker yang terletak di bagian atas ponsel. Stereo yang dimaksud adalah terdengarnya suara musik yang keluar dari ponsel sampai jarak 10 meter lebih. Cukup untuk memeriahkan seluruh ruangan. Namun jangan harap anda bisa mendengarkan suara jika keadaan dalam ruangan terlalu bising karena pastinya suara ponsel akan kalah dengan suara bising di sekitar anda.

Memory Card & Battery
Memori internal yang tersedia di U600 sekitar 60 MB dengan kemampuan memori eksternal dari microSD atau transl ash up to 2 GB, sehingga dipastikan akan mencukupi semua kebutuhan data-data anda berupa musik, dokumen maupun foto. Sedangkan daya tahan baterainya saat siaga hanya sekitar 250 jam dan waktu bicara mampu melayani komunikasi sampai 3 jam lamanya.

Kesimpulan :
Dari sisi desain, U600 tampaknya begitu ideal. Demikian pula fitur yang ada di dalamnya. Berjalannya di jaringan quad GSM tentunya memudahkan U600 mendapatkan sinyal, sayangnya tidak mendukung 3G apalagi HSPDA.

+ Desain memukau
+ Layar jernih dan layanan fitur yang lumayan lengkap
+ Business card recognition
- Kemampuan baterai kurang memadai
- Casing mengkilap mengganggu


(Sumber : Mobile Magazine)

08 September 2007

Motorola ROKR E6

MOTOROLA ROKR E6
Hasil Perkawinan E680i + E2

Dalam hal ponsel musik, Motorola bukanlah pemain baru. Sebelum Sony Ericsson menggebrak dengan ponsel walkmannya, Motorola sudah mengenalkan E398 sebagai ponsel musik. Sayangnya Motorola kalah gesit dibandingkan Sony Ericsson. Pengembangan ponsel musik sepertinya kalah prioritas dibandingkan pengembangan ponsel tipis maupun modis. Akibatnya, Rokr E1 sebagai pengembangan E398, jauh dari harapan. Begitu juga dengan Rokr E2 yang kurang gregetnya di pasar. Untuk menutupi kelemahan dan menggantikan Rokr E2, Motorola mengeluarkan ponsel musik Rokr E6.

Desain

Seperti halnya E1 dan E2, Rokr E6 tetap mengambil bentuk batangan. Hanya saja pola batangannya berbeda dibandingkan pendahulunya. Kesan agak aneh pada E2 dihilangkan. Jadinya serba kotak memanjang, seperti E680, smartphone Motorola yang bergaya PDA phone dengan layer sentuh. Kesannya E6 itu seperti hasil perkawinan E680 dengan E2. Ada bagian yang mencolok di E2, yakni slot jack 3,5mm, juga terlihat pada E6. Begitu juga dengan speaker musik yang cukup besar dan berada di belakang bodi, mirip E2.


Tampak depan mulai dari atas, ada logo Motorola yang berada di speaker untuk bertelepon. Di bawahnya merupakan layar lebar resolusi 240x320 pixels dengan ukuran 2,4’ inchi. Layar tersebut punya kemampuan sentuh dan bisa diatur dengan menempatkan fitur andalan di bagian depan seperti shortcuts. Di bawahnya terdapat tombol navigasi lima arah yang dikelilingi tombol ikon merah, ikon hijau, akses langsung ke internet dan tombol kembali.


Di sisi kiri bodi, mulai dari atas ada pengaur volume, slot kartu memori SD. Ada juga tombol audio player untuk play/pause dan skip kiri/kanan. Sedangkan di sisi kanan, hanya ada shutter kamera dan tombol pengunci dengan cara geser. Pada sisi bawah terdapat slot kabel data USB yang juga berfungsi sebagai slot charger. Di sisi atas ada slot jack 3,5mm dan tempat gantungan tali. Pindah ke belakang bodi, pada bagian tasnya dikuasai speaker yang ditemani lensa kamera plus cermin.


Performa

Seperti pendahulunya, E6 bukanlah ponsel lemot. Setidaknya mangalami perbaikan dibandingkan kinerja E680i. Basis operasinya tetap sama, yakni Linux. Namun sejumlah aplikasi yang dihadirkan mengalami pembaruan. Dengan kemampuan layar sentuh, ponsel ini sangat pas bagi individu yang gemar ber-SMS dengan cara ‘mencolok-colok’.


Yang patut disayangkan dari performa E6 adalah miskin ruang memori internal. Hanya 8MB saja. Untungnya E6 mampu menggunakan memori jenis SD hingga 2GB.


Audio Player

Keluaran suara E6 tak perlu diragukan. Guna menyokong keluaran suara itu, E6 diperkuat equalizer dengan enam pilihan : off, bass boost, rock, treble bosst, vocal booster dan vocal reducer. Sayangnya tidak ada pilihan untuk mengedit equalizer.


File musik yang dimainkan tidak banyak, karena software yang digunakan adalah real player alias tidak ada perangkat pemutar lainnya. Seperti umumnya ponsel musik kelas atas, E6 diperkuat FM radio dan kemampuan mendengarkan musik dengan headset nirkabel melalui pola A2DP. Keberadaan jack 3,5mm juga berguna karena mudah untuk dikoneksikan ke banyak speaker.


Kamera

Punya kamera 2MP tanpa lampu kilat, sesungguhnya sudah terkategori ketinggalan jaman. Mungkin Motorola menganggap kamera bukanlah fitur andalan, sehingga tidak perlu terlalu bagus. Respon shutter lumayan cepat, sayangnya begitu obyek tertangkap dan keluar bunyi shutter, butuh waktu 3-4 detik untuk menyimpan gambar.


Untuk memperoleh hasil pemotretan terbaik, jangan lupakan fitur pendukung. Pencahayaan misalnya, bisa diatur pada normal, direct sun, incandescent dan fluorescent. Kemudian ada efek, mode pemotretan, kualitas dan ukuran foto serta pilihan folder penyimpanan hasil foto.


Kesimpulan :

+ Sistem operasi Linux
+ Ada slot jack 3,5mm
+ Bisa headset nirkabel A2DP
- Kamera tanpa lampu kilat
- Tidak mendukung 3G


(Sumber : Tabloid SMS)

Samsung i600

Ponsel pintar yang ditujukan untuk kalangan pebisnis atau orang sibuk makin banyak saja ragamnya. Dari Samsung, telah hadir i600. Smartphone yang berbasiskan Windows Mobile 5.0 ini, patut dikedepankan karena tidak semata dipenuhi oleh fitur maupun aplikasi yang ditujukan sebagai asisten digital, melainkan punya banyak fitur hiburan.

Desain

Dengan bentuk pipih lebar tanpa ada yang dilipat maupun digeser, kesannya jadi simpel. Layar lebar dengan resolusi 320x240 pixels-nya punya kesan widescreen dengan perbandingan 16:9. Jenis yang digunakan adalah TFT dengan kedalaman 65 ribu warna. Layar yang terang dan khas Samsung, disokong tombol navigasi lima arah berbentuk bulat tetapi tidak diputar. Untuk melakukan pemutaran, disediakan tombol scroll di bagian kanan agak ke atas bodi.


Tombol navigasi lima arah itu ditemani oleh dua soft keys, tombol ‘home’, tombol kembali dan ikon hijau yang juga akses untuk speakerphone dan ikon merah yang turut berfungsi untuk melakukan penguncian. Di bawah layer, terdapat susunan keypad QWERTY. Tidak terlalu besar, tetapi mudah digunakan karena di antara tombol-tombolnya terdapat pemisah, selain setiap tombol menonjol.


Pada bodi sisi kanan, mulai dari atas terdapat slot microSD, diikuti scroll key dan tombol kembali. Setelah itu ada logo HSPDA, sebagai petunjuk bahwa handset ini kompatibel dengan layanan 3G dengan menggunakan jaringan HSPDA yang lebih cepat dibandingkan UMTS. Di sisi kiri bodi, selain pengatur volume, disediakan pula slot charger, kabel data sekaligus untuk earphone. Seperti tato, pada bagian ini dibubuhi pula logo Wi-Fi dan Bluetooth. Jelas bahwa kedua fitur itu terintegrasi pada i600. Tidak ada slot maupun tombol di sisi bagian bawah, sedangkan di sisi bagian atas tersedia tombol on/off.


Sebagai ponsel yang kompatibel denan layanan 3G, sudah tentu i600 disertai kamera yang tujuan utamanya untuk komunikasi tatap muka. Kamera beresolusi VGA itu tampak jelas di atas layer. Sedangkan kamera utamanya berada dibelakang bodi. Tanpa flash, hanya cermin. Di sebelah lensanya, merupakan tempat speaker untuk mendengarkan musik.


Asisten Digital

Fungsi utama dari i600 pun sesungguhnya setali tiga uang dengan yang namanya PDA phone yang menggunakan system operasi Windows Mobile 5.0. Kendati yang digunakan i600 merupakan versi smartphone, sesungguhnya sama saja. Untuk menopang kinerja system operasi tersebut, i600 diperkuat ROM 128Mb dengan RAM 64Mb.


Sebagai asisten digital, i600 menyediakan aplikasi standar khas Windows Mobile. Document viewer untuk MS Word, Excel, PPT dan PDF. Bisa juga membuat file langsung dengan Word dan Excel. Dibandingkan dengan PDA phone maupun smartphone berbasis Symbian, kinerja i600 terasa lebih cepat. Cukup lihai dan memang berguna sebagai asisten digital. Mau tambah aplikasi tidak sulit, karena sudah cukup banyak aplikasi yang cocok dengan Windows Mobile 5.0 smartphone.


Konektifitas

Kemampuan koneksi i600 tak perlu diragukan lagi. Mau dengan kabel data USB atau nirkabel Bluetooth, bias. Pilihan koneksi data jaringannya pun terkategori lengkap. GPRS dan EDGE yang sama-sama kelas 10, 3g dengan high speed downlink packet access (HSPDA). Bahkan sebagai telepon internet dengan bantuan untuk aplikasi Skype juga bisa karena i600 diperkuat Wi-Fi 902.11 b/g. Sebagai smartphone, konektifitas yang diberikan i600 memang memuaskan dan layak sebagai asisten digital.


Fitur Hiburan

Sebagai smartphone bersistem operasi Windows Mobile 5.0, fitur hiburan yang tersedia pada i600, terkategori mumpuni. Inilah bagian yang paling menonjol dari i600. Memang sih, kameranya masih beresolusi 1,3MP. Tapi itu satu-satunya kelemahan. Resolusi yang tidak besar itu diimbangi dengan hasil foto yang cukup bagus dengan syarat, yakni dilakukan di luar ruangan. Fitur pendukung lainnya tersedia pilihan resolusi, kualitas foto, mode pemotretan, dan frame. Kamera tersebut bias digunakan sebagai perakam video, yang resolusinya adalah 320x240 pixels alias QVGA.


Ketika digunakan untuk menyaksikan tayangan video, kemampuan i600 juga tak perlu diragukan. Beragam format bias diputar. Mulai dari WMV, 3GP, H.263 dan MPEG4. Pemutar musiknya juga mantap punya. Itu dari segi kemampuan membaca file. WMA, MP3, AAC, AAC+, OGG dan ASF bisa diputar tanpa harus menambah aplikasi. Dari segi keluaran suara, meski bukan yang terbaik, i600 tak bisa dianggap remeh. Setidaknya khas Samsung yang lebih mengedepankan suara tinggi (treble).


Fitur 3G

Dengan jaringan HSPDA, kemampuan 3G i600 memang mantap. Mengasyikkan ketika digunakan untuk video calling, berinternet maupun menyaksikan tayangan streaming siaran televise. Penggunaannya tidak sulit dengan sejumlah fitur pendukung guna menjadikan layanan 3G lebih mengasyikkan.


Kesimpulan :

+ Jaringan 3G dengan HSPDA
+ Sistem operasi Windows Mobile 5.0
+ Ada Wi-Fi 802,11 b/g
- Resolusi kamera 1,3MP



(Sumber : Tabloid SMS)

04 September 2007

LG KE600

LG-KE 600
Tak Cuma Ponsel Musik, Tapi Juga Bersenandung
Jika biasanya manusia yang gemar bersenandung, maka kini ponsel juga. Contohnya ada pada KE600 yang diproduksi LG. Mungkin inilah satu-satunya ponsel yang mengeluarkan bunyi begitu tombol apa saja ditekan. Bunyinya pun berirama, sehingga menarik perhatian siapa saja yang mendengar.

Desain
Warna casing keseluruhan hitam. Sayangnya sedikit norak karena tombol navigasi yang mengelilingi scroll key, berwarna biru. Scroll key (tombol putar) dan tombol lainnya (kecuali keypad) berwarna perak. Jadinya, warna biru kesannya malah mengurangi keeleganan KE600.

Di sisi kiri bodi, terdapat slot earphone/handsfree dan tombol pengatur volume. Pada sisi kanan hanya ada shutter kamera, sedangkan di sisi bawah disediakan slot charger. Pindah kebelakang bodi, tampak speaker beriringan dengan kamera dan lampu kilat.

Berbobot 90 gram, KE600 telah disertai layar dengan resolusi standar ponsel high end, yakni 240x320 pixels. Cobalah tekan tombol apa saja, maka akan muncul bebunyian. Malah pada tombol pengatur volume, bebunyian menciptakan irama yang bagus. Begitu juga saat menurunkan/menaikkan bodi, iramanya oke punya, sehingga membuat orang akan keranjingan buka tutup KE600, apalagi jika itu bukan ponsel miliknya.

Audio Player
Tidak seperti kebanyakan ponsel LG, KE600 diperkuat oleh 10 pilihan equalizer, yakni umum, 3D, jazz, konser, pop, rock, dansa, live, bass dan country. Sayangnya, dari kesepuluh pilihan equalizer itu, tak satu pun yang bisa diedit sesuai selera.

Sebagai ponsel musik, KE600 diperkuat FM radio. Sebagai ponsel musik, KE600 diperkuat memori internal 70MB dengan slot kartu memori jenis microSD. Pada paket pembelian disediakan microSD 128MB. Sebagai ponsel musik, KE600 bisa mendengarkan sejumlah format file musik seperti MP3, WMA dan AAC. Jangan pula dilupakan kemampuan rekam suaranya.

Kamera
Fitur lainnya yang melengkapi KE600 sebagai ponsel multimedia adalah kamera dengan resolusi 2MP yang disertai lampu kilat dan kameranya telah memiliki autofokus. Untuk memperoleh hasil terbaik, silahkan gunakan kualitas super halus, kesesuaian cahaya auto, autofokus hidup dan view finder di tengah. Kamera foto bisa diubah menjadi kamera video dengan dua pilihan ukuran, yakni 176x144 (QCIF) dan 128x96 (S-QCIF). Rekaman video bisa dipilh durasinya mulai dari 1 menit hingga 90 menit.

Konektivitas
Untuk urusan koneksi, ponsel yang tidak kompatibel dengan layanan 3G ini, memiliki GPRS kelas 10 dan EDGE untuk koneksi data jaringan. Koneksi jarak dekat nirkabel mengandalkan bluetooth, kemampuannya tak perlu diragukan. Begitu juga dengan koneksi menggunakan kabel data USB. Bisa dilakukan dengan mudah.

Kesimpulan :
+ Tombol bisa bersenandung
+ Suara musik bagus
+ Kamera dengan autofokus
- Tidak mampu multi-tasking
- Tidak bisa 3G


(Sumber : Tabloid SMS)