10 April 2007

Motorola L6

MOTOROLA L6
Entry Level dengan Feature Menarik

Setelah meluncurkan L7 untuk kalangan menengah, kali ini Motorola mulai mencoba masuk ke segmen entry level dengan meluncurkan L6. Ia mempunyai beberapa keunikan yang mirip dengan L7, namun tentunya dengan feature yang lebih disesuaikan untuk kelasnya.


Desain tipis menjadi kelebihan

Nilai jual utama ponsel ini adalah bentuknya yang extra tipis. Untuk kategori entry level, ponsel ini memiliki ukuran paling tipis dari ponsel candybar lainnya. Dimensinya hanya 113x49x 10.9mm dan berat 91 gram. Ponsel yang mendukung triple band ini juga sudah memenuhi syarat utama untuk bisa digunakan di seluruh jaringan GSM dunia.

Selain itu, beberapa feature lain, seperti WAP 2.0 dan MIDP 2.0, membuat banyak aplikasi yang bisa di-install pada ponsel dengan memory internal 10 MB ini. Sayangnya, ponsel ini tidak mempunyai slot memori eksternal. Motorola tampaknya menganggap memori internal 10 MB sudah cukup untuk ponsel sekelas L6.

Layar STN yang berkualitas tinggi
Walaupun L6 memiliki dimensi yang tipis, Motorola tidak lupa menyediakan feature yang tergolong umum yaitu kamera VGA dengan 4x digital zoom. Kamera ini bisa digunakan untuk mengambil foto dengan resolusi 640x480 pixel ataupun untuk membuat video dengan kecepatan 7 frame per detik. Namun untuk memainkan video, ponsel ini sanggup mencapai angka 15 frame per detik. Selain itu, ponsel ini juga bisa menggunakan file MP3 sebagai ringtone. Anda bisa menggunakan feature Bluetooth yang sudah terintegrasi pada ponsel ini sebagai sarana pertukaran data. Sebagai alternatif, kabel data mini USB juga bisa digunakan (dibeli terpisah).

Feature ekstra lainnya adalah picture caller id, phonebook sampai dengan 500 entry, dan speakerphone agar pengguna bisa lebih fleksibel saat berkomunikasi. Motorola L6 ini juga mendukung feature PTT yang sayangnya sampai saat ini belum digunakan oleh operator di Indonesia. Anda juga akan menemukan feature MMS dan GPRS pada ponsel dengan layar STN 65 ribu warna ini. Satu catatan penting untuk layarnya adalah walaupun menggunakan teknologi STN, namun tampilan L6 ini masuk pada kategori sangat bagus. Bahkan, beberapa orang yang tidak mengetahui spesifikasi teknis ponsel ini bisa salah menebak jenis layarnya dan menganggapnya sebagai layar TFT.

Kesimpulan :
Motorola L6 memang ditujukan untuk pengguna entry level. Namun, featurenya cukup lengkap sehingga agak sulit untuk menempatkan ponsel ini dalam kelas entry level. Selain itu, desain yang tipis akan menambah daya tarik ponsel ini.

+ Model yang tipis
+ Ada bluetooth
- Tidak ada slot memori eksternal
- Tidak ada radio
- Resolusi kamera VGA


(Sumber : Majalah CHIP)